Sensasi "Push Up Dingin" Ala Paskibraka DKI

VIVAnews -Setelah pelecehan terhadap peserta Paskibraka putri, kini beredar kabar bahwa peserta putra juga diduga mengalami pelecahan. Jenis pelecehan yang dialami para laki-laki itu berupa "push up dingin". Hukuman seperti ini dianggap sudah lazim, menjadi tradisi dalam pelatihan.

Hukuman "push up dingin" itu dituturkan Laurent Djunaedi, orang tua salah satu peserta putri dalam Paskibraka. Hukuman jenis ini, cerita Laurent, bentuknya adalah "Lima peserta putra push up bertumpuk tiga tingkat dalam keadaan telanjang bulat." Tidak sekedar telanjang, tubuh para peserta itu, lanjutnya, harus penuh dengan busa sabun.

Cerita Laurent diperkuat oleh Made Wiratma, orangtu perserta pelatihan yang lainnya. Menurut Made Wiratma, dari hasil investigas memang ditemukan hal semacam itu. "Istilah dan hukum semacam itu ditemukan dan memang ada," ujarnya saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 21 Agustus 2010.

Dari penelusuran lapangan, tim investigasi internal PPI menyimpulkan bahwa hukuman push up dingin itu memang ada. Tapi itu lebih disebabkan oleh interpretasi yang keliru dari peserta terhadap instruksi yang diberikan.

Pada Minggu, 4 Juli 2010 pukul 17.30 WIB, misalnya, peserta diinstruksikan mandi setelah menjalani kegiatan lapangan. Waktu mandi yang telah ditentukan tidak mencukupi bagi para peserta. Akibatnya seorang senior berinisial FDT memerintahkan para peserta melakukan "push up dingin" di depan pintu kamar mandi.

Para peserta menjalankan instruksi push up dengan cara bertumpuk di atas badan kawannya karena mendengar instruksi "naik" dari FDT. Setelah melihat peserta melaksanakan push up demikian, FDT langsung mengkoreksi instruksinya dengan menyuruh seluruh peserta berdiri.

Laurent merasa prihatin dengan orang tua salah seorang peserta yang terpaksa masuk rumah sakit akibat mendengar cerita anaknya dihukum dalam pelatihan Paskibraka. "Ibu Ginting (nama orang tua korban) terpaksa harus dirawat di rumah sakit karena syok" ujar Laurent.

Anak putri Laurent sendiri mengalami pelecehan berupa berbaris dalam keadaan tanpa busana di dalam barak penginapan putri.
"Jadi yang mengalami ini, bukan sebagian peserta Paskibraka 2010 saja tapi seluruhnya, yang berjumah 30 peserta (15 peserta putra dan 15 peserta putri)" ujar Laurent.


taken from

http://metro.vivanews.com/news/read/172416-sensasi--push-up-dingin--ala-paskibraka-dki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar